Gayus Menggugat SBY !

Dalam sidang pengadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 3 Januari 2011, Gayus membacakan pembelaan pribadinya yang membuat telinga dan muka SBY merah padam. Betapa tidak, dalam pembelaannya itu Gayus secara terang benderang mengucapkan beberapa nama para pejabat Dirjen Pajak, kepolisian dan kejaksaan yang terlibat dalam kasus manipulasi pajak.

Semua petinggi tersebut secara tidak langsung adalah anak buah SBY. Walaupun agak naif kedengarannya SBY lah yang paling bertanggungjawab terhadap perilaku anak buahnya. Kapolri dan Jaksa Agung sebagai pejabat yang baru dilantik, telah ketiban pulung. Mereka adalah pemimpin lapis kedua yang diangkat oleh SBY dan yang terbawa ikut memikul  tanggungjawab dari pejabat sebelumnya. Sungguh sial nasib mereka. Gayus sudah melakukan pembeberan nama-nama orang yang terlibat dalam kasus manipulasi pajak, namun semuanya dipendam.

Justru yang dikorbankan adalah diri pribadinya serta seorang Humala Napitupulu, orang kecil yang tidak punya back-up. Karena itu, ia menyatakan tidak bersalah. Yang bersalah adalah kepolisian dan kejaksaan yang tidak berani menyeret para pejabat tingginya ke pengadilan.

Secara sangat provokatif ia mengatakan kepada wartawan : ” Jika kalian menginginkan Indonesia bersih, belalah saya. Janganlah memutarbalikkan fakta ….” Tentu saja dibelakang Gayus berdiri Adnan Buyung Nasution, sang pembela senior. Tampaknya hasrat Adnan untuk membongkar korupsi di Indonesia telah terbuka, namun akan membentur tembok tebal. Tampaknya, iapun takkan berdaya menghadapinya.

Seharusnya SBY segera memanggil Kapolri dan Jaksa Agung guna mengambil langkah tegas, tepat dan tegas. Semua pejabat yang disebutkan Gayus, tanpa meninggalkan prinsip praduga tidak bersalah, harus memberikan pembuktian terbalik. Mereka harus menyerahkan rekening gendut mereka. Dan Kapolri dan Jaksa Agung harus bertindak tegas terhadap korpsnya sendiri. Namun, seperti biasanya, mereka akan ayal-ayalan sampai masyarakat melupakannya karena muncul kasus baru yang lebih heboh.

Jika kedua pejabat tinggi ini betul-betul tidak mau dan tidak mampu melakukan tindak-lanjut alias dibiarkan saja seperti kasus-kasus lainnya, maka tidaklah mengherankan apabila SBY nanti akan merilis album barunya yang berjudul ” Aku Akan Selalu Sendiri”. Album itu merupakan jawaban atas gugatan Gayus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang perlu diredam dengan lagu baru ciptaannya sendiri.

Sumber : KOMPASIANA